This blog is dedicated to my lovely jagoan-jagoan, telling them about almost everything, to remind them, that we -as family- have all the moments ... great, worst, common, good, bad, ... all in all in what so called-life...and let' the notes continues ...
Tuesday, July 30, 2013
Bukber with BDMN office
Sunday, July 28, 2013
Race | Ramadhan halo fit night run
Friday, July 26, 2013
Bukber with HYC Office
Visa is granted ;-) Oz here we come !
Alhamdulillah…
Ketegangan yang cukup menyita rasa dan pikiran…achhhh hiperboolllll
Eh tapi beneran loooo…
Memang ini bukan aplikasi VISA pertama kali sih,
Yang pertama dulu VISA ke Shenzen, tapi VISA kesana sih diakui oleh agen travel katanya aplikasi termudah dan most understandable.
(why every country don’t do the same, ya???)
Cuman mungkin VISA Oz ini yang (agak) ribet untuk pertama kalinya, cekidot…
DOKUMEN
Dari mulai dokumen mana saja yang harus dikasih, harus English atau nggak, harus ditranslate dan ditrue copy nggak,
Sampe-sampe langsung email ke embassy dan dijawab katanya nggak usah diterjemahkan karena banyak staf-nya juga berbahasa Indonesia, uihh legaaa…
Terus kabarnya karena mau ada surat keterangan kerja dari kantor, udah siap-siap minta ehhh ternyata nggak lama juga di grant-nya… 1 hari kerja after submission
Anyway here is the list :
Waktu Abang ke OZ tahun lalu, ada 3 forms yang harus dia isi… lupa kode-nya kalau nggak salah 48r, 956 dan 956A atau berapa ya? Pokoknya satu form untuk aplikasi berisi data diri dan tujuan dia datang, terus form surat kuasa dan satu lagi form apa gitu…
Ternyata tuh udah beda banget sama aplikasi yang kita ajukan tahun 2013 as tourist, yang cukup isi 1 form yaitu 1419 untuk tourist visa (subclass 600). Eh tapi..kalau mau tunjuk kuasa juga tetap harus pake form terpisah denk,
Identitas
1. passport
yang masih berlaku dan passport lama, dicopy dari depan sampai dengan belakang plus halaman yang ada cop/stempel visit ke Negara lain. Oya, copy-nya nanti di kantor agen VFS di-true copy per page. No fees charged ya. Sempet email ke VFS nanya-nanya tapi nggak dijawab, taunya pas dateng kesana, BTW petugas VFS-nya sih ramah kok dan very helpful, mau jawab apa aja pertanyaan kita.
2. Pas foto ukuran passport 1 dan ditempel di form
demi pemenuhan cetak foto, sampe-sampe pergi ke Adorama, karena Fuji yang di Mal Ambas nggak buka-buka. Hihihi….
3. Copy akta Lahir dan Kartu Keluarga
asumsi saya sih untuk menunjukkan hubungan dengan pasangan yang akan pergi dan hubungan dengan anggota keluarga yang ditinggalkan.
Dokumen yang menunjukkan bahwa kita ini “a genuine visitor” alias turis beneran.
Nahhh ini nih yang challenging… berikut dokumennya:
1. Bukti dana yang cukup, yaitu rekening Koran 3 bulan terakhir, slip gaji … dan kalau di web Imigrasi Ausie bilang boleh nunjukkin “credit card limit” tapi kalau di web embassy Ausie di Jakarta justeru hal demikian gak diterima, dan emang ketika diconfirm via email, yang diperlukan ya 2 hal pertama…
2. Itinerary selama di Oz.
Kebetulan kita juga udah book via booking .com jadi itin-nya sekalian di attach confirmation dari booking.com ;-)
3. Informasi lainnya berupa: surat keterangan bekerja yang juga menyatakan bahwa kita akan balik ke kerjaan kita disini (HR saya kebetulan punya standar sendiri tapi disitu emang jelas-jelasan ditulis lama bekerja dan jabatan di kantor, nahhh….kalau Papa-nya anak-anak karena “buka warung” nyerahin Akta pendirian dan NPWP dan TDP) terus bukti keluarga langsung di negara asal (see…makanya ngasih KK).
SUBMISSION
Setelah form diisi dengan sebaik-baiknya dan secermat-cermatnya (2 mingguuuuuu cobaaaa) pake browsing-browsing web Imigrasi Aussie, Embassy di Jakarta dan Kantor VFS, maka ….engggg…inggggg…..enggg dengan berbekal izin pulang cepat dari kantor maka tanggal 24 Juli Kami serahkan berkas dengan penuhi cinta ke Plaza Asia lantai 22 (persis depan FX dan sebelah CIMB Niaga Tower) di Sudirman.
Masuk ke gedung ini ampun deh berlapis pengamanannya, dari mulai loby sampai kemudian masuk ke kantor agen yang kita nggak boleh sama sekali nyalain HP …haaaa matgayyyyy…. Anyway proses berjalan cukup lancar… tertinggal sedikit kekhawatiran… apabila di grant, trus dikasi tanggal batas terakhir kita diizinkan masuk Oz, dan ternyata tanggalnya lebih maju dibanding tanggal tiket gimana? Ohhh nooooo…… harapan kita sederhana aja kalau gitu…. Diizinkan single visit dengan batas masuk akhir at least 1 di tengah Oktober….yasudlah
Setelah membayar sejumlah 1,220 juta untuk VISA dan 180rb untuk jasa VFS, kita dikasi receipt dengan kode khusus.
Kode itu diperlukan untuk nge-cek status VISA kita sampe dimana.
SOP grant VISA itu max 15 hari kerja….marilah kita H2C
AWAITING MOMENTS
Pulang dari VFS … mulai Browsing-browsing blog pribadi, ndilalah yang satu bikin khawatir berat dan satu lagi yang justeru meringankan… dari mulai minimum dana yang harus ada di rekening sampai dengan salah isi form….mana ticket pesawat yang udah dibeli belum di copy lagi…ah sudahlahhhh….
Oya, tanggal 24 Juli 2013 itu, berkas disebutkan dalam posisi diteruskan ke embassy … tanggal 25 Juli 2013 aplikasi disebutkan diterima oleh embassy….
Pagi ini… setiba di kantor, dapet telepon bahagia dari papa-nya anak-anak katanya dia terima email bahwa Visa di grant…hah? Apa? Kok gw gak terima?...dicek di web vfs statusnya masih sama dengan kemarin…. Check mailbox kok nggak ada…. Ndilalah ternyata dikirim ke email kantor…Alhamdulillah…. Beneran diterima…. Seperti ketika sedang kehausan sehabis puasa seharian diberi kelapa murni – ready to drink… atau ketika hari panas mendapatkan hujan (accchhhh cuuyyyy)….yang bikin happy lagi apa coba??? Visit di grant untuk multiple visit, berlaku selama 3 tahun dan each visit nggak boleh lebih dari 3 bulan…Alhamdulillah…..
Total general within 3 business day, visa is granted....
Thursday, July 25, 2013
Bukber with FHUI 92
Tuesday, July 23, 2013
Ultah ke-9 Al
Alhamdulillah, puasa kali ini kalo dibangunin sahur gak marah-marah kayak dulu-dulu.... Secara tahun-tahun lalu selalu batal karena sakit, semoga puasa kali ini elalu diberi sehat biar polll puasanya, amin.
Met HUT ya Bang Al ! semoga menjadi penghias mata kedua orang tua. Amin YRA.